produk
Gold Face Buddha Wat Yai Rom B.E.2552 (C.E.2009)
Dimensi
3.5 x 2.7 cm
Harga
Sold Out
Blessing

Blessing di wat yai rom bangkok B.E.2552 (C.E.2009)​ di ikuti biksu top populer yang bergabung untuk memberkati upacara seperti

  1. LP Juea dari Wat klarng-Bang-keaw.
  2. LP Foo dari Wat Bangsamak.
  3. LP Perm dari Wat Pom Gaew.
  4. LP Manat dari Wat Yai rom (Kepala wat yai rom).
  5. Luang Pho Som, Wat Samrong, Provinsi Nakhon Pathom
  6. Luang Pho Thaem. Wat Chang Tangkrat Provinsi Phetchaburi
  7. Luang Pho Pae Wat Sawang Arom Provinsi Nakhon Pathom
  8. Phra Achan Jai, Wat Phra Yat, Provinsi Samut Songkhram.

 

Kegunaan :

  • sebagai boster aura wajah user menjadikan aura tubuh Anda menjadi lebih baik, berkharismatik, berwibawa dan tampak tenang.
  • Metta Mahaniyom melindungi Anda dari kemalangan dan nasib baik.
  • Membantu menangkal hal-hal buruk.
  • Akan ada kesuksesan dalam karir Anda dan makmur.
  • sebagai media objek samadhi atau meditasi untuk ketenangan batin.
  • meningkatkan rasa kepercayaan diri user.
  • perlindungan dari marabahaya.
  • perlindungan dari sihir hitam maupun energi negatif apapun.
  • meningkatkan faktor lucky dalam kehidupan dan bermatapencaharian.
  • meningkatkan faktor kerezekian dalam usahawan maupun peningkatan karir.

Batch: 100 years old of trip in Europe.

Aura wajah merupakan cerminan wajah dari seseorang, tetapi berbeda jika Seorang mahkluk suci seperti Sang Buddha memiliki banyak tanda tanda aura tubuh yang sangat menakjubkan contohnya seperti Wajah Sang Buddha. Amulet ini hadir dengan bentuk aura wajah Rupang Buddha yang berada di dhammasala wat yai rom, orang lokal menyebutnya Luangphor Pum. Rupang Buddha Luangphor pum ini sudah ada sejak wat yai rom berdiri sekitar 200 tahun yang lalu.  “Luang Por Pum” adalah rupang Buddha keemasan dalam posisi mudra samadhi / konsentrasi. Penduduk desa/lokal dan warga menghormati dan mempercayainya. Dikatakan bahwa rupang Buddha Luangphor pum ini banyak memberikan keajaiban maupun kegaiban dari turun temurun mengatakan banyak orang berdoa untuk kesuksesan dan terkabul. Amulet ini terbuat dari bahan bubuk suci kuno dari gurunya generasi LP lam yang terpopuler dahulu dengan lapis emas suci dan pada bagian belakang terdapat yant mantra suci dari LP Manat, yant mantra ini langsung di buat oleh LP Manat sendiri.

Sang Buddha yang keeemasan memiliki aura yang sangat positif sekali dan membawa ketenangan bagi yang melihatnya. Selain itu lekukan mata dan bibir Sang Buddha melambangkan kebijaksanaan dan semangat. 

Sang Buddha memiliki 32 tanda utama dan 80 tanda sekunder seorang Buddha, disini saya hanya akan menjabarkan bagian dari 80 tanda sekundernya saja yaitu :

(1) Seorang Buddha memiliki kuku berwarna seperti tembaga, karena telah sepenuhnya meninggalkan kemelekatan untuk semua hal yang terbentuk.

(2) Beliau memiliki kuku yang halus, karena sikapnya yang luar biasa untuk menolong semua makhluk.

(3) Beliau memiliki kuku yang terlihat jelas, karena telah dilahirkan dari silsilah yang luar biasa.

(4) Beliau memiliki jari yang bulat, karena perbuatannya yang bebas dari kesalahan.
(5) Beliau memiliki jari yang berkembang sempurna, karena telah mengumpulkan akar kebajikan dengan lengkap.
(6) Beliau memiliki jari yang lancip, karena telah belajar sesuai urutan dan menyempurnakan semua realisasi spiritual yang berkaitan dengan Tiga Kendaraan.
(7) Beliau memiliki nadi yang tidak menonjol, karena telah menghindari sepuluh perbuatan tidak bajik dan semua bentuk penghidupan yang tidak benar.
(8) Beliau memiliki nadi yang bebas dari simpul, karena telah membebaskan dirinya sendiri dari simpul faktor mental pengganggu.
(9) Beliau memiliki pergelangan kaki yang tidak menonjol, karena telah mendapatkan pengetahuan dari Dharma yang tersembunyi.
(10) Beliau memiliki kaki yang sama ukurannya, karena telah membebaskan makhluk dari semua kesulitan.
(11) Beliau memiliki gaya berjalan seperti singa, karena keahliannya melampaui semua makhluk lain.
(12) Beliau memiliki gaya berjalan seperti gajah, karena keahliannya melampaui para nāga.
(13) Beliau memiliki gaya berjalan seperti angsa, karena kemampuannya untuk bergerak di angkasa.
(14) Beliau memiliki gaya berjalan seperti banteng, karena beliau adalah banteng diantara manusia dalam kemampuannya untuk membimbing makhluk lain menuju tujuan yang mereka inginkan.
(15) Beliau memiliki gaya berjalan dimana beliau berbelok ke kanan, karena telah mengikuti Jalan yang penuh keberuntungan secara benar.
(16) Beliau memiliki gaya berjalan yang menarik hati, karena penampilannya yang menarik.
(17) Beliau memiliki gaya berjalan yang tegak lurus, karena beliau selalu menjaga pikiran yang tulus.
(18) Beliau memiliki anggota tubuh yang luar biasa, karena telah mengutarakan kebajikan orang lain.
(19) Beliau memiliki tubuh yang dibersihkan dengan baik, karena telah membersihkan dirinya dari kejahatan.
(20) Beliau memiliki tungkai dan lengan dengan bentuk teratur, karena telah mengajarkan pengikutnya secara patut.
(21) Beliau memiliki tubuh yang cerah, karena telah menjalankan kebajikan lewat tubuh, ucapan dan pikiran.
(22) Beliau memiliki tungkai dan lengan yang halus karena pikiran welas asihnya.
(23) Beliau memiliki tubuh yang murni, karena pikirannya telah dimurnikan dari semua noda.
(24) Beliau memiliki tanda fisik yang berkembang sempurna, karena telah menyelesaikan sepenuhnya Dharma pengendalian diri.
(25) Beliau memiliki tubuh yang besar dan indah, karena telah mengajarkan kebajikan yang luas dan indah.
(26) Beliau memiliki langkah yang teratur, karena tidak membeda-bedakan semua makhluk.
(27) Beliau memiliki mata yang jernih, karena telah mengajarkan Dharma yang sangat murni.
(28) Beliau memiliki tungkai dan lengan yang terlihat muda, karena telah mengajarkan Dharma yang mudah dimengerti.
(29) Beliau memiliki tubuh yang agung dalam berprilaku karena hatinya tidak pernah kesal.
(30) Beliau memiliki tungkai dan lengan yang terlihat jelas, karena telah mempunyai kebajikan lebih tinggi dibanding semua makhluk di dunia.
(31) Beliau memiliki tungkai dan lengan yang sangat kokoh, karena telah memutuskan kelahiran kembali.
(32) Beliau memiliki tungkai dan anggota badan yang proporsional karena telah mengajarkan ajaran tentang saling ketergantungan dengan jelas.
(33) Beliau memiliki pancaran yang murni dan bebas dari segala kesuraman karena telah mengajarkan semua Dharma yang murni.
(34) Beliau memiliki perut yang bulat, karena telah menyebabkan murid-muridnya menjalankan tindakan yang unggul.
(35) Beliau memiliki perut yang bersih, karena telah membersihkan dirinya sendiri dari kekurangan samsara.
(36) Beliau memiliki perut yang tidak besar dan tidak berbentuk, karena telah mematahkan tanduk kesombongan.
(37) Beliau memiliki perut yang rata karena telah mengajarkan kebenaran hakiki dari Dharma.
(38) Beliau memiliki pusar yang dalam, karena telah merealisasi Dharma yang dalam.
(39) Beliau memiliki pusar yang berputar ke kanan, karena para pengikutnya menjaga instruksi yang sama seperti dirinya.
(40) Beliau memiliki tindakan yang indah pada semua sisinya, karena telah menyebabkan pengikutnya untuk menjaga tindakan yang sepenuhnya indah.
(41) Beliau memiliki tindakan yang murni, karena batinnya murni.
(42) Beliau memiliki tubuh yang bebas dari tahi lalat dan noda hitam karena telah membebaskan dirinya dari mengajarkan Dharma tentang pengendalian diri spiritual pada waktu yang tidak tepat.
(43) Beliau memiliki tangan yang sangat halus, seperti kapas, karena telah mengajarkan Dharma yang membawa keringanan pada tubuh, ucapan dan pikiran.
(44) Beliau memiliki tangan dengan garis yang gemerlap karena telah menyebabkan petapa-petapa agung untuk mendapatkan kegemilangan yang didapatkan dari membuat dirinya sendiri dan orang lain ke dalam tahap keseimbangan batin.
(45) Beliau memiliki tangan dengan garis yang dalam karena tinggal dalam realisasi Dharma yang dalam.
(46) Beliau memiliki tangan yang ditandai dengan garis yang panjang karena telah lama mengajar Dharma yang benar dan murni.
(47) Beliau memiliki wajah yang tidak terlalu panjang karena telah mengajarkan banyak aturan moralitas kepada banyak pengikut dengan cara yang sesuai untuk mereka.
(48) Beliau memiliki bibir yang semerah buah bimba dan begitu mengkilap sehingga memantulkan bayangan benda, karena telah memahami seluruh dunia seperti sebuah pantulan.
(49) Beliau memiliki lidah yang lentur, karena telah menaklukkan semua makhluk dengan kata-kata yang lembut.
(50) Beliau memiliki lidah yang lembut karena banyak mengajarkan kualitas unggul.
(51) Beliau memiliki lidah yang merah, karena mengajarkan Dharma yang sulit untuk dimengerti bagi makhluk yang belum matang, yang dikuasai oleh kemelekatan.
(52) Beliau memiliki suara yang menggelegar karena telah bebas dari semua ketakutan.
(53) Beliau memiliki suara yang manis, indah dan lembut, karena murid-muridnya berbicara dengan ucapan yang serupa.
(54) Beliau memiliki gigi taring atas yang bulat karena telah mengatasi belenggu yang mengikat seseorang pada eksistensi samsara.
(55) Beliau memiliki gigi taring atas yang tajam, karena telah menaklukkan mereka yang sulit untuk ditaklukkan.
(56) Beliau memiliki gigi taring atas yang putih, karena mengajarkan Dharma pengendalian-diri yang sangat murni.
(57) Beliau memiliki gigi taring atas yang ukurannya sama, karena berdiam pada keadaan yang merealisasi bahwa samsara dan nirwana memiliki sifat alami tertinggi yang sama.
(58) Beliau memiliki gigi taring atas yang meruncing, karena mengajarkan pengetahuan dari Ketiga Kendaraan secara bertahap.
(59) Beliau memiliki hidung yang mancung, karena berdiam dalam keadaan kebijaksanaan tertinggi.
(60) Beliau memiliki hidung yang bersih, karena pengikutnya diberkahi dengan kebersihan dari keyakinan yang luar biasa.
(61) Beliau memiliki mata yang lebar, karena mengajarkan Dharma Mahayana yang tertinggi dan luas.
(62) Beliau memiliki bulu mata yang tebal, karena telah membimbing begitu banyak makhluk keluar dari samsara.
(63) Beliau memiliki mata yang menyerupai kelopak teratai dengan selaput pelangi putih yang mudah dibedakan, karena telah dapat memuaskan kaum muda yang sulit untuk dipuaskan. Bahkan beliau sangat berhasil hingga mereka tergerak untuk memujinya.
(64) Beliau memiliki alis yang panjang, karena selalu memiliki pandangan jangka panjang.
(65) Beliau memiliki alis yang lembut, karena memiliki ketrampilan dalam Dharma pengendalian-diri yang lembut.
(66) Beliau memiliki alis yang halus, karena kesinambungan mentalnya telah dibuat halus oleh kebajikan.
(67) Beliau memiliki bulu alis yang sama panjang, karena telah memahami semua kerugian dari faktor mental pengganggu.
(68) Beliau memiliki tangan yang panjang dan terbentuk dengan baik, karena telah mengatasi faktor mental pengganggu yang sangat berbahaya.
(69) Beliau memiliki telinga yang sama ukurannya, karena telah menang dalam pertempuran dengan kemelekatan dan faktor mental pengganggu lainnya.
(70) Beliau memiliki indera telinga yang tak tertandingi, karena tak tertandingi dalam menempatkan semua makhluk hidup dalam tingkat kebahagiaan.
(71) Beliau memiliki dahi yang tidak berkerut, karena pikirannya tidak bisa dipengaruhi oleh pandangan salah.
(72) Beliau memiliki dahi yang lebar, karena mengatasi mereka yang menganut doktrin yang tercela.
(73) Beliau memiliki kepala yang besar, karena telah memenuhi aspirasi tertingginya.
(74) Beliau memiliki rambut yang hitam kelam karena telah memalingkan diri dari kesenangan dalam obyek-obyek indera.
(75) Beliau memiliki rambut yang tebal karena telah sepenuhnya menghancurkan kecenderungan pada Marga Penglihatan dan Meditasi.
(76) Beliau memiliki rambut yang halus, karena ajarannya telah dimengerti oleh pikiran bajik.
(77) Beliau memiliki rambut yang bebas dari kekusutan, karena batinnya tidak terganggu oleh keinginan dan sebagainya.
(78) Beliau memiliki rambut yang tidak kasar, karena ucapannya tidak pernah kasar.
(79) Beliau memiliki rambut yang harum, karena diliputi oleh bantuan-yang-seperti-bunga menuju pencerahan.
(80) Beliau memiliki tangan dan kaki dihiasi oleh tanda srīvatsa, svastika dan nandyāvarta, karena mereka indah dalam setiap segi kebaikan.